by. ian. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Buah Matoa

 
Pernahkah teman-teman merasakan buah Matoa....? 
Ini adalah buah khas yang tumbuh di daerah Tanah Papua, Pohon Matoa itu sendiri  tergolong pohon yang besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dengan diameter rata-rata maksimum 100 cm. Umumnya berbuah sekali dalam setahun. Berbunga pada bulan Juli sampai Oktober dan berbuah 3 atau 4 bulan kemudian.
Penyebaran buah matoa di Papua hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga ketinggian ± 1200 m dpl. Tumbuh baik pada daerah yang kondisi tanahnya kering (tidak tergenang) dengan lapisan tanah yang tebal. Iklim yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik adalah iklim dengan curah hujan yang tinggi (>1200 mm/tahun).
Di Papua dikenal 2 (dua) jenis matoa, yaitu Matoa Kelapa dan Matoa Papeda. Ciri yang membedakan keduanya adalah terdapat pada tekstur buahnya, Matoa Kelapa dicirikan oleh daging buah yang kenyal dan nglotok seperti rambutan aceh, diameter buah 2,2-2,9 cm dan diameter biji 1,25-1,40 cm. Sedangkan Matoa Papeda dicirikan oleh daging buahnya yang agak lembek dan lengket dengan diamater buah 1,4-2,0 cm. Dilihat dari jenis warna buahnya, baik Matoa Kelapa mapun Matoa Papeda dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu matoa merah, kuning, dan hijau.
Buah matoa dapat dimakan dengan segar. Cita rasa buah ini sangat khas seperti rasa rambutan bercampur dengan lengkeng dan sedikit rasa durian. Karena rasa dan aroma yang dikandungnya membuat matoa memiliki nilai ekonomi penting bagi masyarakat Papua. Harga jual rata-rata mencapai Rp. 20.000/kg bahkan sering lebih dan tidak pernah murah, bahkan kalau baru berbuah pada musimnya dan masih kurang di pasaran buah ini bisa dijual mencapai harga100 ribu/kg, buah ini banyak dipesan peminat di luar Papua sebagai oleh-oleh. Bila sedang musim buah matoa banyak dijual di pasar-pasar, pedagang kaki lima, maupun dijual di tepi jalan. Buah matoa mempunyai kulit buah relatif tebal dan keras sehingga dapat tahan lama jika disimpan yaitu bisa disimpan hingga 1 minggu tanpa perlakuan pengawetan dan jika disimpan dalam suhu 5-10oC buah matoa dapat dipertahankan hingga 20 hari. 
Nah bagi teman-teman yang penasaran makan buah ini silahkan berkunjung ke tanah Papua, tapi harus pada musimnya ya..? kalo tidak musim biar mau beli  dengan harga selangitpun bakalan buah ini tidak akan ada di pasaran..he..he...Ntar kalo berminat siapa yang mau rasakan silahkan beli bila musimnya telah tiba..bakalan dijamin rasa buah ini lain daripada yang lain tidak sama dengan buah-buahan yang tumbuh di daerah lain, dan bila anda penasaran bagi yang tinggal berada diluar Papua kemungkinan tidak ada salahnya di coba dan bisa memesan kepada rekan-rekan kalian yang mungkin lagi melancong atau menetap di tanah Papua.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar